Kamis, 01 Maret 2012

cara mudah mengukur badan untuk baju

Ada dua cara mudah mengukur badan untuk membuat baju atasan atau dress panjang.
1. Dengan mengukur badan langsung.
2. Mengukur baju yang sudah jadi yang pas di badanAbaya Putri Nawa
Biasanya kita menggunakan satuan centimeter (cm)

1. Cara Mengukur Badan langsung.
Lebih mudah, kita minta bantuan teman untuk mengukur badan kita. Menggunakan meteran fleksibel seperti yang biasa dipakai penjahit. Jika hanya ada penggaris, kita bisa menggunakan tali dan panjangnya diukur dengan penggaris atau meteran biasa.

a. Lingkar Dada
___Meteran kita lingkarkan sekeliling badan melalui buah dada diukur pas lalu + 4cm
b. Lebar Punggung / Pundak
___Diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai kanan
c. Lingkar Pinggang
___Diukur sekeliling pinggang +2cm
d. Lebar Bahu
___Diukur dari lekuk leher sampai pada ujung bahu
e. Lingkar Kerung Lengan
___Diukur sekeliling kerung lengan dari bawah ketiak lalu diselakan atau dimasukkan dua jari
f. Panjang Lengan Pendek
___Diukur dari ujung bahu sampai siku untuk lengan pedek, sampai panjang yang dikehendaki untuk lengan panjang.
g. Panjang baju
___Diukur dari ujung bahu/pundak sampai panjang baju yang dikehendaki

2. Mengukur Baju
Untuk lebih mudah mengukur sendiri, paling mudah menggunakan baju kita yang sudah ada yang paling pas di badan kita.
Coba salah satu baju yang paling nyaman dipakai, dilepas, lalu di gelar di lantai.
Siapkan meteran, atau dengan penggaris biasa juga bisa, jika menggunakan cara ini.

a. PUNDAK. ukur dari ujung pundak ke ujung pundak satunya. Jika dikehendaki lingkar leher tertentu (tidak standar), tambahkan panjang dari sambungan jahitan di krah sampai ujung pundak.
b. PANJANG TANGAN. ukur panjang tangan, dari ujung pundak, sampai panjang yang dikehendaki (bisa ditambah atau dikurangi dari contoh bajunya)
c. LEBAR DADA. lebar dada diukur pas sambungan dibawah ketiak
diukur lebarnya saja, (dikalikan dua juga bisa untuk mengetahui lingkarnya.
d. LEBAR PINGGANG. jika di bagian pinggang ukurannya beda, diukur juga. Akan lebih kecil dari dada untuk yang langsing.
Jika perutnya besar, lebih besar dari panggul atau dada, maka dibuat sama antara lebar pinggang dengan lebar dada atau pinggul.
e. LEBAR PANGGUL. ukur lebar bagian panggul, atau lebar ujung baju model atasan (blus, kemeja, dll)
f. PANJANG BAJU. Panjang baju diukur dari sambungan jahitan di krah (leher) atau bagian pundak, sampai panjang yang dikehendaki, bisa pas, dikurangi, atau ditambah.
g. Bagian lain yang perlu diukur jika diinginkan adalah lebar tangan. Diukur pada ujung tangan, dan jika diinginkan beda dari standar, pangkal lengan juga bisa diberi ukuran.

Jika ada yang perlu ditambahkan, mohon tulis komentar di bawah.

cara memasak dengan "microwave"

Pada umumnya microwave dapat digunakan untuk memasak hampir semua jenis masakan. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara pemasakannya. Cara pemasakan yang benar akan menghasilkan makanan matang sempurna, memiliki penampakan dan cita rasa baik, serta zat gizi yang prima.

1. Jika makanan yang hendak dimasak atau dihangatkan banyak mengandung cairan seperti puding, saus, dan sup (daging, ikan, sereal, dan sayuran), sebaiknya gunakan posisi pemasakan high.

2. Bila makanan yang dimasak berupa pie crust, cake, frozen food siap santap, steak daging has ukuran kecil, dan ayam, sebaiknya gunakan posisi pemasakan medium. * Bila makanan yang dimasak berupa roti, telur, keju, steak daging has ukuran besar, atau hendak melelehkan mentega, cokelat, atau bahan pangan mentah beku, sebaiknya gunakan posisi pemasakan low.

3. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu pemasakan. Makanan dan minuman yang kita masak dalam microwave akan tetap mengalami pemanasan sesaat setelah dikeluarkan dari oven. Karena itu, perlu diperhatikan lama suatu bahan berada di microwave, supaya tidak terlalu matang.

4. Bila menggunakan microwave, bagian luar makanan biasanya akan lebih cepat matang. Karena itu, harus diatur agar bagian yang paling tebal terletak di bagian terluar piring atau wadah. Bila memungkinkan, dapat dilakukan pengadukan atau dibolak-balik sebanyak satu hingga empat kali selama proses memasak. Makin sering diaduk, makanan semakin rata masaknya.

5. Wadah makanan sebaiknya sesering mungkin diputar, apalagi bila menggunakan posisi pemasakan high. Hal tersebut bertujuan agar proses pemasakan dapat merata.

6. Selain itu, makanan yang hendak dimasak sebaiknya ditutup untuk mencegah microwave dari percikan bahan yang dimasak. Dengan demikian, bagian dalam microwave tetap bersih.

7. Jenis penutup yang digunakan dapat bermacam-macam seperti kertas towel, kertas waxed (berlilin), ataupun tutup gelas biasa. Kertas towel mempunyai kemampuan menyerap air, sehingga biasanya digunakan untuk bahan pangan yang dikehendaki kering dan bebas dari uap air. Kertas waxed digunakan untuk menahan panas dan menjaga panas uap air di dekat bahan pangan tanpa mengikat uap air tersebut. Memasak cake dan roti paling baik menggunakan kertas lilin.

8. Untuk memasak sup ataupun sayuran, sebaiknya gunakan kemasan plastik atau tutup gelas biasa, supaya air tidak menguap dan sayur cepat panas. Perlu diusahakan agar proses penutupan tidak terlalu rapat untuk mencegah terjadinya letusan.

9. Untuk makanan kaleng, sebelum dimasak sebaiknya dipindahkan dahulu ke dalam piring. Hal itu perlu dilakukan karena kaleng mengandung unsur logam yang membuat kerja microwave menjadi tidak optimal.

Saat memasak atau melelehkan potongan daging yang besar, sebaiknya bagian daging yang tipis atau berlemak dibungkus aluminum foil karena kedua bahan tersebut mudah sekali terbakar.

Bahan makanan yang mengandung susu cair, sereal, saus, dan selai, sebaiknya dimasak menggunakan wadah yang cukup besar. Bahan-bahan tersebut akan mengembang lebih besar dibanding dengan cara memasak biasa. Wadah yang tepat membuat isinya tidak meluap keluar.

Penambahan rempah-rempah juga perlu diperhatikan. Pemasakan dengan microwave membutuhkan jumlah rempah-rempah lebih sedikit dibanding memasak cara konvensional. Waktu pemasakan yang lebih singkat menyebabkan aroma rempah-rempah tertinggal maksimum dalam masakan.

Sebaliknya, makanan yang biasanya membutuhkan waktu penggodokan lama (seperti kari atau balado), sebaiknya tidak dimasak dengan microwave. Kemungkinan besar bumbu tidak akan terserap sempurna, sehingga rasanya menjadi hambar. Selain itu, penambahan garam sebaiknya dilakukan setelah pemasakan, mengingat sifat garam yang dapat menarik air.

Secara umum, microwave banyak digunakan orang untuk menghangatkan makanan hingga berulang kali. Kebiasaan tersebut sebaiknya mulai dihindari karena meskipun praktis, proses penghangatan berulang-ulang dapat menyebabkan kandungan zat gizi makanan menurun. Selain itu, berpotensi menimbulkan senyawa yang bersifat karsinogenik.

Makanan untuk bayi, seperti ASI ataupun susu formula sebaiknya tidak dipanaskan dengan microwave, mengingat daya tahan tubuh bayi masih sangat sensitif dan rentan.

Kebersihan microwave juga harus mendapat perhatian. Selain menutup masakan yang hendak dimasak, microwave harus secara rutin dibersihkan untuk menghindari kontaminasi kotoran ataupun bakteri yang justru akan membahayakan kesehatan.

Rabu, 29 Februari 2012

resep keju dan cara membuat keju

Resep keju
Bahan
  1. 2 gelas susu segar
  2. 4 sendok teh cuka makan atau air jeruk lemon.
  3. Garam secukupnya
Cara membuat
  1. Masak susu dalam panci dan terus diaduk sampai mendidih. (susu harus terus diaduk agar tidak hangus atau lengket)
  2. Setelah mendidih, biarkan air rebusan susu, tutup panci jangan terlalu rapat agar uap panas bisa keluar.
  3. Kemudian, tambahkan 4 sendok cuka/air lemon, ini untuk memisahkan zat padat pada susu dengan zat cair (whey)
  4. Aduk rata cuka selama kurang lebih 5-10 menit
  5. Setelah zat padat (gumpalan susu) terpisah, siapkan saringan kelapa (saringan kawat) dengan dilapisi kain bersih untuk menyaring.
  6. Saring sampai benar-benar terpisahkan airnya, dengan cara diteka-tekan pelan.
  7. Kemudian, campur hasil perasan (gumpalan keju) dengan garam secukupnya
  8. Setelah tercampur, masukkan dalam wadah bersih/ boleh juga dibiarkan dalam bentuk bulat.
  9. Setelah dingin, masukkan dalam lemari es untuk kemudian dinikmati seperti biasa.

ca membuat kue

Bahan Kue Black Forest:

  • 8 btr Telur (ukuran sedang)
  • 60 gr coklat bubuk (kalau mau hitam pakai Africain Chocolate)
  • 40 gr maizena
  • 100 gr terigu
  • 1 sdm Sponge-28 (bisa di hilangkan atau diganti dengan emulsifier)
  • 100 gr mentega, lelehkan,dinginkan.
  • 200 gr gula pasir
  • ¼ sdt vanilli
  • 500 gr whipped cream yang sudah dikocok kaku
  • 100 gr dark cooking chocolate
  • 10 bh strawberry segar
  • 1 klg cherry hitam, saring pisahkan airnya.
 

Cara Membuat Kue Black Forest :

  1. Campur terigu, coklat bubuk dan maizena, aduk rata.
  2. Kocok telur, gula dan Sponge-28 hingga mengembang dan kental, masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga tercampur rata, masukkan mentega leleh aduk rata.
  3. Tuang dalam loyang bulat kotak ukuran 20x20x7 cm, oven hingga matang, dinginkan.

cara membuat nasi goreng spesial

* cara membuat nasi goreng
* bahan-bahan
- 2 piring nasi
- 1 siung bawang putih
- 3 bawang merah
- 2 buah cabai merah , dihaluskan
- 1 sendok makan pasta tomat / saus tomat
- 1 batang daun bawang
- 1 buah telur kocok
- 100 gram daging ayam , di potong dadu kecil"
- 50 gram udang dibungkus
- 5 bakso
- 1 sendok makan minyak gorenk
- 2 sdrn minyak mijen merica bubuk sesuai  selera garam sesuai selerah

* cara mebuat
- panaskan minyak gorenk dan minyak wijen dan tumis , bawang putih dan bawang merah dan cabai merah yang sudah dihaluskan tumis hinya harum bauhnya
- masukan ayam , udang , bakso , aduk sebentar sampai matang
- masukan telur dan aduk" hingga telur pecah" dan matang
- masukan nasi outih dan saus tomat , garam dan merica , aduk sampai meratah dengan bumbu
- hidangkan di piring dan hias dengan selara masing"